Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Denpasar. Pengeroyokan yang terjadi di sebuah diskotik di kawasan Legian, Bali ramai dibahas. Polisi kini tengah menyelidiki para pelaku pengeroyokan yang berjumlah 5 orang itu.
"Masih didalami. Kasus ini ditangani Kanitreskrim (Iptu Putu Ika Prabawa)," kata Kapolsek Kuta AKP Teuku Ricky Fadlianshah kepada wartawan, Minggu (16/12/2018).
Perkelahian tersebut terjadi pada Kamis (13/12) pukul 03.30 Wita dini hari. Saat itu korban Aryandra Dinata (31) dan Mochamad Faizal Afandi (24) dipukuli oleh lima orang usai dugem di Jenja Club, Legian, Kuta.
"Akibat pemukulan itu pelapor mengalami luka-luka di bagian bibir, rahang luka memar dan leher luka gores, dan korban a.n Mochamad Faizal Afandi sempat tidak sadarkan diri," terangnya.`
Pihak yang dilaporkan bernama Michael. Belum diketahui pemicu Michael dan 4 kawannya itu mengeroyok para korban. Dari kabar yang beredar salah seorang pengeroyok tersebut merupakan kerabat eks penguasa negeri ini. Namun, isu adanya hubungan kekerabatan pelaku dengan eks penguasa ini belum bisa dikonfirmasi. Begitu juga dengan kabar bahwa pelapor adalah kerabat pengusaha nasional berpengaruh.
"Masih lidik," jawab Ricky singkat.
Terpisah, Kapolresta Denpasar AKPB Ruddi Setiawan ketika dimintai konfirmasi tentang korban maupun pelaku terkait dengan eks penguasa maupun pengusaha hanya dibalas dengan mengirimkan tangkapan layar akun Twitter gosip dengan stempel hoaks dari Polda Bali. Ruddi tidak memberikan penjelasan apapun dan hanya mengirimkan link berita terkait klarifikasi Kapolsek Kuta tentang Perkelahian di Jenja Diskotik.
Terkait kasus pengeroyokan ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Sementara kelima pelaku tersebut masih diburu.(dtc)