Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wajar jika Manchester United memecat Jose Mourinho. Sebab dengan uang yang sudah dikeluarkan, Mourinho cuma bisa mempersembahkan tiga trofi.
Mourinho kemarin dipecat oleh manajemen klub setelah performa buruk hingga kompetisi memasuki Desember. MU tercecer jauh dari persaingan gelar juara Liga Inggris. Mereka sudah tertinggal 19 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Bahkan MU juga sulit masuk ke zona Liga Champions karena masih berselisih 11 poin dari Chelsea di posisi keempat. Pemecatan Mourinho ini sebenarnya sudah diprediksi oleh publik Inggris mengingat dia punya hubungan yang tak harmonis dengan beberapa pemain, terkhusus Paul Pogba.
Selain itu, pemecatan Mourinho ini tak lepas dari belanja besar yang sudah dilakukan MU sejak kedatangannya tidak berujung hasil manis. Memang ada tiga trofi yang diberikan Mourinho, tapi ketiga trofi itu levelnya tidak sebesar Premier League atau Liga Champions.
Mourinho "cuma" bisa memberikan trofi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Padahal Mourinho punya riwayat melatih luar biasa dengan selalu meraih gelar juara liga di setiap klub yang dilatih.
Apalagi tiga trofi itu semuanya diberikan Mourinho di musim pertamanya. Musim lalu, pencapaian terbaik Mourinho cuma runner-up Premier League, yang mana berselisih lebih dari 10 poin dengan Manchester City sebagai juara, serta runner-up Piala FA.
Maka dari itu, melihat performa buruk MU musim ini, wajar saja jika akhirnya keluarga Glazer memutuskan untuk menyudahi kontraknya lebih cepat. Apalagi Mourinho sudah menguras kas MU sekitar Rp6,59 triliun selama 2,5 tahun atau setara Rp2,19 T per trofinya, yang nilainya tentu tak sebanding dengan prestise kompetisinya.(dts)