Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley memuji Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang disebutnya memiliki banyak ide bagus. Namun Haley juga menyebut MBS 'kadang-kadang ceroboh'.
Dalam wawancara dengan The Washington Examiner seperti dilansir Press TV, Rabu (19/12/2018), Haley memuji MBS karena memiliki banyak ide bagus.
"Dia kadang-kadang ceroboh, namun dia punya banyak ide yang bagus," tutur Haley. Dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai perkataannya itu.
Dalam wawancara itu, Haley juga bicara mengenai kasus pembunuhan jurnalis kawakan, Jamal Khashoggi. Menurut Haley, bagaimana cara MBS menangani kasus pembunuhan Khashoggi akan membuktikan kemampuannya untuk memimpin kerajaan Arab Saudi.
"Pertama-tama dan terutama, (Putra Mahkota) berutang pada kita sejumlah akuntabilitas atas apa yang terjadi pada Khashoggi. Tak ada pertanyaan soal itu," cetus Haley.
Sebelumnya, Senat Amerika Serikat dengan tegas menyalahkan MBS sebagai sosok yang bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Dalam voting yang digelar Kamis (13/12) waktu setempat, Senat AS mendukung resolusi yang menyalahkan MBS atas pembunuhan Khashoggi dan bersikeras menyerukan Saudi untuk mengadili setiap pihak yang bertanggung jawab atas kematian wartawan senior Saudi itu.
Resolusi yang diajukan oleh Senator Republikan, Bob Corker ini, divoting untuk menentukan apakah akan diloloskan atau tidak. Resolusi ini pada umumnya dipandang sebagai bentuk kemarahan pada Trump yang memutuskan untuk menjaga jarak dari kasus Khashoggi demi mempertahankan hubungan AS-Saudi.
Khashoggi yang juga seorang kolumnis The Washington Post ini tewas dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Otoritas Saudi yang awalnya membantah, telah mengakui bahwa Khashoggi dibunuh di dalam konsulatnya di Istanbul, Turki oleh tim yang ditugaskan membujuknya pulang ke Saudi.
MBS dicurigai oleh banyak pihak memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Tuduhan itu telah berulang kali dibantah oleh otoritas Saudi.
"Dengan suara bulat, Senat Amerika Serikat menyatakan bahwa Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Itu merupakan pernyataan yang kuat," ucap Senator Corker yang merupakan Ketua Komisi Hubungan Internasional Senat AS.
"Saya pikir itu menyuarakan nilai-nilai yang kita pegang teguh," imbuh Corker dalam pernyataannya. (dtc)