Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Hamparan Perak. Bermula hobi menanam tanaman yang mengandung obat-obatan, seperti sirih merah dan lainnya. Ternyata tanam sirih merah membawa hoki bagi Siti Aisyah (61), warga Dusun II, Desa Klambir Lima Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Ketika ditemui Medanbisnisdaily.com di kediamannya yang dekat dengan bantaran Sungai Belawan, Rabu (19/12/2018), Siti Aisyah tampak sedang menanam bibit sirih merah dalam polibek. Tumbuhan merambat itu, selain berkhasiat sebagai pengobatan, juga terlihat keindahan daunnya bila dirawat dengan baik.
Untuk menanam tanaman herbal ini, katanya istri H Hamdin ini, diperlukan ketekunan untuk merawatnya. Tanaman sirih merah merupakan salah satu jenis tanaman obat yang saat ini banyak ditanam oleh masyarakat, sehingga bibit sirih merah yang distek kemudian dipindahkan dalam polibek banyak dilirik orang, sehingga tanaman ini menjadi hoki bagi keluarga Aisyah.
Aisyah yang lebih akrab disapa Puleh, memiliki pohon sirih merah berdaun rimbun di sisi halaman samping rumahnya, kerap setiap hari disinggahi warga untuk membeli bibitnya. Tidak sedikit warga yang melintas hanya untuk membeli daunnya saja. "Kadang membeli daun sirih merah sebanyak 15 lembar hingga mencapai 101 lembar," katanya.
"Ternyata, daun sirih merah yang dipetik, tidak membuat daun lainnya ikut gugur, bahkan tunas tanam menjalar itu semakin banyak dan tumbuh subur tanpa harus diberi pupuk,"sebut Aisyah.
Wanita yang terlihat awet muda pada usianya 61 tahun itu, menyebutkan, pertama menanam sirih merah tahun 2009, batang pohon masih seukuran lidi. Tetapi kini batang pohon yang tumbuh di halaman samping rumahnya sudah seukuran jari jempol orang dewasa, sementara daunnya yang berjuntai diberi jaring-jaring, sehingga daun sirih merah menjalar dengan rapi menutupi jaring-jaring tersebut.
Secara terpisah, dr Sudarti mengatakan, tanaman sirih merah yang memiliki nama populer piper ornatum mengandung beragam manfaat untuk kesehatan. Sirih merah ini bila direbus dengan takaran tertentu, mampu mengobati berbagai penyakit, di antaranya diabetes melatus, radang tenggorokan, melancarkan haid, mengobati keputihan dan menghilangkan bau mulut.
Maka, tak heran jika tanaman sirih merah saat ini banyak ditemukan di pekarangan rumah sebagai tanaman obat sekaligus sebagai tanaman hias.
"Di halaman klinik kami juga ditanam sirih merah dalam pot," ujar pimpinan Klinik Rifa, Tanjung Gusta, Medan Helvetia, Kota Medan ini.
Ditambahkannya, daun siri merah yang menjalar bila ditata dengan baik akan memberikan pemandangan indah halaman rumah. "Selain punya nilai estetika, tanaman sirih merah juga bermanfaat buat kesehatan," ujarnya.