Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan siswa/i Nanyang Zhi Hui (NZH) terlihat khusuk saat membasuh kaki sekaligus menyerahkan setangkai mawar kepada ibunya. Hal itu mereka lakukan sebagai rangkaian peringatan hari ibu sekaligus perayaan Natal serta terima rapor di sekolah mereka di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Sabtu (22/12/2018).
Kepala Sekolah NZH, indawaty Roesli, mengatakan, menurut Master Cheng Yen ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan, yakni berbakti kepada orang tuanya dan melakukan kebajikan.
"Hari ini sebagai persembahan rasa bakti dan membalas cinta tanpa batas dari ibu murid diharuskan membasuh kaki ibunya masing-masing," ujar Linda.
Linda menambahkan, murid Nanyang dibimbing bukan hanya secara akademis tetapi juga karakter dan potensi dirinya.
"Kecerdasan intelegensi penting, tapi yang yang paling penting nilai-nilai moral, terutama di zaman digital yang penuh tantangan ini," tambah Linda.
Untuk itu orangtua siswa harus mengawasi anaknya dan memberikan waktu yang cukup bagi mereka. Misalnya, orangtua harus mengetahui isi handphone anak-anaknya. Membatasi penggunaan handphone terutama saat di rumah untuk menciptakan kebersamaan kepada anak-anak. Serta membuat kesepakatan penggunaan handphone yang berlaku bagi semua anggota keluarga.
Perayaan itu dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, antara lain, pertunjukan guzheng, tarian, musik, drama, puisi, lagu. Para siswa/i juga menggelar bazaar yang dananya akan disumbangkan untuk masyarakat yang terkena bencana alam.