Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Benhur Ngakaimi mengakui beras milik Bulog masih kurang diminati oleh masyarakat.
"Tadi dapat di pasar ada yang tidak menjual beras bulog,, karena kurang diminati masyarakat. Padahal secara kualitas di atas harga beras 11.000 karena brokennya di atas 30%," ujar Benhur usai peninjauan di Pasar Petisah, Medan, Kamis (27/12/2018).
Ia juga mengaku masih ditemukan pedagang yang menjual beras premium di atas HET (Harga Eceran Tertinggi).
"HET beras medium Rp 9.950. Tapi masih ada yang jual Rp 10.000 per kg. Pemerintah sebenarnya ingin menjual di bawah HET, bukan mendekati atau menyentuh HET," jelasnya.
Untuk pasar yang tidak menjual beras Bulog, kata dia, ada beras PCBP (Pasar Cadangan Beras Pemerintah).
"Kami bersama Satgas Pangan telah memanggil beberapa distributor beras. Jadi sebenarnya, Imager merek bulog, bukan kualitas. Tapi preferensi, pedahang akui bagus bahkan dianggap beras premium. Selain itu, komitmen bersama distributor bisa masuk beras PCBB dengan melakukan mixed. Tanpa menaikkan harga diatas medium," tukasnya.