Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan terhadap longsor yang terjadi di jalan lintas Siantar- Parapat, Minggu m (30/12/2018) malam.
"Sudah ditangani, longsornya telah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa jalan. Kepada rakyat Sumut saya mengimbau agar waspada, dan berdoa agar terhindar dari cobaan bencana alam," katanya usai memimpin apel ASN di lingkungan Pemprovsu, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jalan P Diponegoro, Medan, Senin (31/12/2018).
Mantan Pangdam I/BB itu mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh atas insiden bencana yang kerap terjadi beberapa hari terakhir. Termasuk soal kesalahan manusia
"Sedang dievaluasi, memang tidak boleh melakukan perusakan alam. Itu yang lalu kedepan tidak boleh lagi," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akibat longsor yang terjadi di jalan lintas Siantar- Parapat, Minggu malam (30/12/2018), sejumlah kendaraan yang mengangkut penumpang menuju kawasan Tapanuli Utara, seperti Tarutung, terpaksa harus menunda perjalanan. Para pengemudi tak mau ambil risiko. Memilih menunggu kepastian bahwa bahwa jalan yang hendak ditempuh sudah bisa dilalui.
Seperti yang disaksikan medanbisnisdaily.com mulai pukul 23.00 WIB, beberapa bis Koperasi Bintang Timur (KBT) menunda perjalanannya menuju Tarutung dan Pahae. Mereka memarkirkan mobilnya di rumah makan Pintu Batu di kawasan Simpang Dua, Pematang Siantar.
"Belum tahu pasti kita bagaimana kondisi longsor di sana, lebih baik berhenti dulu," kata salah seorang pengemudi KBT, Simanjuntak, menjawab medanbisnisdaily.com.
Katanya, demi memburu waktu agar bisa mengantarkan penumpang, beberapa rekannya memilih jalan lain yakni dari Dairi untuk menuju Tarutung dan Pahae.