Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia akan melahirkan motor listrik pertama hasil tangan anak bangsa. Motor tersebut hasil kerja sama Garansindo dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, serta perusahaan negeri maupun swasta. Motor akan disapa dengan panggilan Gesits.
Gesits merupakan motor listrik yang dari nol dikembangkan di Indonesia oleh anak-anak bangsa. Saat diluncurkan nanti motor memiliki konten lokal hinga 80 persen. Tapi pada tahun 2020, direncanakan konten lokal motor akan mencapai 100%. CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) Harun Sjech turut bangga atas torehan ini.
"Motor ini memiliki semangat Indonesia sebab benar-benar diriset dan dibuat oleh anak bangsa sendiri. Kami berkerja sama dengan akademisi yang diwakili oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, BUMN (Pertamina, WIKA, dan lainnya), serta swasta," kata Harun di Jakarta.
"Kita perlu memiliki kendaraan buatan sendiri untuk membuktikan bahwa sebenarnya kita mampu, kita bisa. Orang-orang Indonesia banyak yang pintar, namun sering kali tak ada wadahnya jadi lari keluar," lanjutnya.
Harun juga mengatakan, Gesits akan dijual awal pada awal tahun 2019 dengan beberapa tahap. "Pertama melalui institusi yang sudah memesan terlebih dahulu dan berikutnya kita jual secara masal," katanya.
Terkait harga, motor dijanjikan akan kompetitif dari kendaraan roda dua 125cc saat ini.
"Kompetitif lah pasti (dengan motor 125cc saat ini). Bahkan kita maunya kalau bisa lebih dibawahnya karena ada pride Indonesia disini," ungkap Harun.
Gesits merupakan motor listrik garapan dari hasil kerja sama Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya serta pemerintah lewat BUMN juga swasta.
Dari pemerintah/BUMN yang tergabung merupakan BUMN yang memiliki keahlian di bidangnya, antara lain PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT Pindad (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang diwakili PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), serta PT Gesits Technologies Indo (GTI) dari pihak swasta.
Selain itu ada PT WIKON yang bersama PT GTI membentuk usaha patungan PT Wijaya Manufakturing (PT WIMA), yakni sebuah perusahaan baru yang akan memproduksi Gesits di pabrik yang berada di kawasan industri PT WIKA di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Motor listrik Gesits memiliki 700 komponen. 80 persennya sudah dibuat di dalam negeri mulai dari seluruh plastik, jok, chasis, rangka bodi, kaki-kaki, dan smartphone yang berfungsi sebagai layar informasi motor.
"Bagian elektrik, kita sudah buat di dalam negeri juga tapi memang masih ada beberapa di bagian ini yang masih impor. Hal ini karena memang belum ada industrinya di sini. Lampu juga masih impor dan kita sedang kembangkan supaya bisa dibuat oleh anak bangsa. Sehingga nantinya, target kami tahun 2020 bagian-bagian yang masih impor ini dibuat di dalam negeri. Jadi semuanya dari Indonesia, punya Indonesia," tutup Harun.(dto)