Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno yang membangun Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tanpa utang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry TZ menerangkan, penyediaan infrastruktur termasuk Tol Cipali merupakan tanggung jawab pemerintah. Pemerintah sendiri memiliki berbagai cara untuk mewujudkan infrastruktur tol, termasuk menggandeng badan usaha.
Herry mengatakan, untuk Tol Cipali pemerintah memang tidak berutang. Dia bilang, yang utang ialah badan usaha yakni PT Lintas Marga Sedaya (LMS).
"Yang dibangun sekarang bebas utang seperti Cikopo, misal Japek Elevated, itu bebas (utang) pemerintahnya, tapi utangnya ke badan usaha," kata dia, Rabu (2/1/2019).
"Pemerintah nggak utang, yang utang badan usahanya, Semarang-Batang yang utang PT Jasa Marga Semarang Batang bukan pemerintah," sambungnya.
Dia mengatakan, badan usaha nantinya akan mendapat pengembalian investasi saat tol beroperasi.
"Menyediakan infrastruktur kewajiban pemerintah, cuma caranya apakah dibangun langsung, atau kerjasama pemerintah badan usaha. Kalau kerjasama pemerintah badan usaha yang bangun duluan badan usaha, nggak perlu ada uang baru bangun. Bangun dulu baru dibayar dengan prospek pendapatannya, kita bisa bangun lebih banyak dengan cara itu dibanding APBN, pinjaman dulu, dapatnya (tol) juga sedikit karena nggak ada leverage," jelasnya.
Dia bilang, skema kerjasama pemerintah dan badan usaha inilah yang membuat tol Trans Jawa cepat tersambung. Dia bilang, skema Tol Cipali telah diterapkan di ruas tol lain.
"Makanya bisa nyelesaian Trans Jawa kemarin. Kenapa bisa selesai, karena konsepnya seperti Cikopo, kalau tidak seperti itu pemerintah harus utang, kan nggak dilakukan, yang utang badan usaha, bukan pemerintah," tutupnya.
Sebelumnya, Sandi mengatakan, tidak akan bergantung dengan utang jika terpilih menjadi wakil presiden. Dia mengklaim, pembangunan Tol Cipali sendiri bebas utang.
Sandi sebelumnya memiliki Tol Cipali secara tidak langsung lewat PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Lewat anak usaha Saratoga, PT Interra Indo Resources (IIR) membentuk perusahaan patungan bernama PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dan melahirkan PT Lintas Marga Sedaya (LMS) pemilik konsesi Tol Cipali.
"Bisa (tanpa utang), saya membangun Cikopo-Palimanan 116 kilomoter tanpa utang sama sekali," kata Sandi usai berdialog dengan pelaku UMKM di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa (1/1/2019).(dtf)