Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyebut permasalahan tanah kerap menjadi pemicu berbagai konflik di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Hal ini diakibatkan fungsi tanah yang semakin penting dan selalu adanya oknum yang menyerobot tanah orang lain sehingga menimbulkan konflik.
"Pemerintah harus terus berupaya menggelar kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) agar meminimalisir masalah pertanahan," ujar Eldin saat mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil ketika menyerahkan 500 sertifikat tanah warga Kota Medan, di Aula Hijir Ismail, Jalan Garu III, Medan, Selasa (08/01/2019).
Diakuinya, dengan program PTSL dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ BPN RI, masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memiliki sertifikat tanah.
"Atas nama Pemko Medan saya mengucapkan terima kasih atas pemberian Sertifikat Tanah kepada 500 warga Medan. Tentunya Program PTSL ini dapat menjamin kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi masyarakat serta untuk mengurangi potensi sengketa dan konflik di tengah - tengah masyarakat", ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Ari Yuriwin, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Kepala Kantor Wilayah BPN Sumut, Bambang Priyono, Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Fachrul Husin Nasution dan Sejumlah Unsur Forkominda Kota Medan.