Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Ariston Ahmad Lumban Tobing (15) tewas tersambar petir pada saat memanjat pohon kelapa untuk mengambil nira, aktifitas yang biasa dikerjakannya setiap hari.Warga Desa Labuhan Labo, Kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara, Kota Padang Sidimpuan ini tidak dapat menghindari sambaran petir yang tiba-tiba datang. Seketika korban terjatuh dan tak dapat diselamatkan.
"Pada saat korban memanjat pohon kelapa petir menyambar pohon kelapa sehingga mengenai korban, sehingga korban terjatuh. Selanjutnya warga dan saksi yang melihat korban langsung memberikan pertolongan pertama dengan mengusap ke seluruh badan korban dengan lumpur. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong hingga meninggal dunia," kata Kapolres Padang Sidimpuan, AKBP Hilman Wijaya. SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdi Abdullah kepada wartawan, Sabtu (12/01/2019).
Dikatakan, kejadian naas itu diperkirakan terjadi pada Jumat, 11 Januari 2019, sekira pukul 17.30 WIB di persawahan di Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padang Sidimpuan Tenggara, Kota Padang Sidimpuan atau berkisar 2 KM dari rumah korban.
"Piket SPKT mendapat informasi adanya satu orang yang terkena sambaran petir dan dari informasi tersebut piket fungsi dan bersama indentifikasi polres menuju TKP dan pada saat menuju TKP ternyata korban sudah di bawa ke rumah duka," tambah Kasat.
Hasil dari pemeriksaan terhadap korban bagian tangan hitam,luka bakar.Bagian kepala mendapat luka bojor atau robek.
"Adapun tindakan yang kita lakukan pengecekan TKP kemudian mengamankan TKP menyita barang bukti,mengambil sidik jari korban,mencatat identitas korban beserta saksi-saksi," tandas Kasat.