Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bantul - Hari ini PPP mengadakan peringatan hari kelahiran (Harlah) ke-46 di Bantul, DIY. Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen, menegaskan peran partai hasil fusi 4 parpol di era Orba tersebut.
Dalam tausiyahnya, ulama karismatik pengasuh Ponpes Al-Anwar, Rembang, tersebut ini memaparkan PPP terbentuk dari gabungan 4 partai Islam yakni NU, Parmusi, Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
Sebagai tokoh NU, Mbah Moen menegaskan PPP bisa dikatakan sebagai parpol yang berisi orang-orang NU atau nadliyyin. NU. kata Mbah Moen, adalah organisasi berbasis agama yang menjunjung tinggi rasa nasionalis.
"Terus terang saja, kalau sudah NU itu nasional, pasti Indonesia ini jaya, dan saya itu selamanya NU, sampai sekarang. Dan saya salah satu dari (orang) NU yang tidak PKB," ujarnya di hadapan ribuan kader PPP.
"Dan kehadiran PPP bukan hanya untuk agama (Islam), tapi untuk bangsa Indonesia," imbuhnya.
Selain Mbah Moen, tampak pula Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, hadir dalam acara Harlah tersebut. dtc