Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pantai Cermin. Masih ingat ribut-ribut masyarakat soal banyak ruas jalan rusak di Kota Medan karena penanaman pipa limbah tahun 2016-2017? Itu namanya proyek Metropolitan Sanitation Management and Health Project (MSMHP).
MSMHP adalah proyek yang akan menghasilkan layanan air limbah perkotaan yang lebih baik beberapa kota utama di Indonesia, salah satunya adalah Kota Medan, Ibukota Provinsi Sumatra Utara.
Pipa utama (main pipa) akan ditanam pada bawah jalan. Pipa utama menjadi wadah penyaluran dari jaringan pipa limbah rumah tangga, yang kemudian dialirkan untuk diolah di sistem Instalasi Pengelolaan Air Limbah yang dikelola PDAM Tirtanadi.
Tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan proyek tersebut. Saat ini sedang dalam proses tender oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Proyek limbah MSMHP untuk Kota Medan dilanjutkan tahun ini," kata Direktir Utama PDAM Tirtanadi, Sutedi Raharjo, dalam acara media ghatering Tirtanadi bersama Pokja Wartawan Tirtanadi di Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Kamis (17/1/2019).
Proyek penanganan limbah MSMHP bagi Tirtanadi menjadi vital saat ini untuk mewujudkan masyarakat Medan yang hidup dalam lingkungan bersih dan layak dalam kaitannya predikat Medan sebagai kota metropolitan.
Proyek MSMHP mengakomodir kebutuhan masyarakat perkotaan, termasuk rumah tangga berpenghasilan rendah, dengan mengoptimalkan aset-aset yang ada, memperluas cakupan layanan, meningkatkan tata kelola dan membangun kapasitas kelembagaan lokal untuk penyedia layanan air limbah baik yang berbasis masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Kota Medan memiliki luas wilayah 26.510 ha dan populasi 2,1 juta jiwa. Fasilitassanitasi yang ada terdiri dari sebuah sistem pembuangan air limbah yang mengalir ke IPAL yang dikelola PDAM Tirtanadi.