Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan kembali menggelar Forum Business Talk, di Atrium Ringroad City Walk, Sabtu (19/1/2019). Kali ini, topik yang dibahas Digital Marketing: Now vs Tomorrow and Financial Access, dengan menghadirkan keynote speaker perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoJek dan UKM Center.
Forum Business Talk juga dihadiri Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan; Deputy Bisnis Area Medan 1, Suhadi; Profesional Utama, Iswandy dan Jansen Siahaan; Deputi Bisnis Area Medan 2, Anhar Nasution; Manajer Bisnis Analis, Susatya Pramana, para Asmen PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan serta para driver ojek online maupun pengunjung Ringroad City Walk.
Keynote Speaker yang mengisi Forum Business Talk adalah Aditya Pranata sebagai Manager Branch GoJek Medan, Risca Bernadetta perwakilan OJK dan Deni Faisal Mirza dari UKM Center.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan Hakim Setiawan mengatakan, Forum Business Talk rutin diadakan Pegadaian sebagai ajang saling sharing informasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Di usianya ke-118 tahun pada 1 April mendatang, PT Pegadaian (Persero) kini melakukan gebrakan inovasi dengan transformasi ke era digital.
"Berkembangnya era digital saat ini mendorong Pegadaian untuk bertranformasi ke industri digital dengan menggunakan teknologi. Jadi para nasabah, tidak harus lagi ke Pegadaian untuk melakukan transaksi keuangan. Melalui smartphone transaksi Pegadaian sudah bisa dilakukan," kata Hakim.
Hakim menyebutkan, sebagai realisasi transformasi Pegadaian meluncurkan aplikasi sejak tahun 2018 dengan nama Pegadaian Digital Service (PDS). Dalam aplikasi tersebut, berbagai layanan transaksi tersedia diantaranya email dan gadai mulai dari perhiasan, logam mulia, elektronik, kendaraan dan tabungan emas. Kemudian pembiayaan usaha, pembayaran top up, dan layanan logam mulia.
"Kini, semua transaksi nasabah Pegadaian semakin mudah dan aman tanpa harus ke kantor Pegadaian. Malalui genggaman transaksi sudah dapat dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan OJK Regional 5 Sumbagut Risca Bernadetta mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih layanan jasa keuangan. "Bagi masyarakat harus berhati-hati memilih lembaga keuangan. Kenali industrinya dulu sebelum melakukan transaksi," katanya.
Menurut Risca, layanan pinjaman keuangan yang saat ini dalam pengawasan OJK, adalah layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (Fintech Peer to Peer Lending); perusahaan pembiayaan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan perusahaan pergadaian.
"Pegadaian salah satu institusi keuangan non bank yang masuk dalam pengawasan OJK, yang terkategori aman dan terpecaya sebagai alternatif modal usaha," katanya.