Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebing Tinggi. Puluhan pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat terjaring razia saat sedang asyik bermain di warnet pada saat jam pelajaran berlangsung, Senin (21/1/2019). Operasi Kasih Sayang yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi itu untuk menertibkan para pelajar yang sering bolos pada saat jam pelajaran kelas.
Saat terjaring razia, puluhan pelajar ini kedapatan sedang asyik bermain di salah satu warnet di Jalan Cemara Kota Tebing Tinggi, sedangkan para pelajar laki-laki juga ditangkap saat sedang asyik bermain billiar di kawasan tersebut.
Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Aswin Sembiring menjelaskan, razia ini dilakukan untuk memberikan rasa efek jera kepada pelajar yang bolos saat jam pelajaran sekolah. “Hasilnya sebanyak 12 orang pelajar SMA dan SMK di Kota Tebing Tinggi terjaring, dua diantaranya pelajar madrasah yang berada di Kelurahan Pabatu,” terangnya.
Para pelajar yang terjaring langsung dibawa ke Disdik Kota Tebing Tinggi untuk dimintai keterangan, agar diperbolehkan pulang, para pelajar harus membawa atau menginformasikan kepada orang tua atau pihak sekolah. “Kita minta keterangan, setelah pihak keluarga datang dan membuat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya, para pelajar kita izinkan pulang,” ujarnya.
Dijelaskan Aswin, pihak Disdik juga melakukan pemeriksaan kepada tas sekolah diantaranya seperti telepon seluler yang dikhawatirkan berisi video porno. “Hasil pemeriksaan tidak ditemukan konten video porno di telepon seluler pelajar,” jelasnya.
Salah seorang pelajar, N (15) mengaku karena terlambat masuk ke sekolah, dia beserta kawannya memutuskan untuk bermain warnet hingga pulang sekolah, N mengaku menyesal karena tidak masuk sekolah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. “Saya menyesal pak, saya tidak akan mengulangi perbuatan bolos sekolah, kedepan saya akan tetap masuk sekolah,” bilangnya.