Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Menjelang libur Imlek, pemesanan hotel masih terasa sepi. Hal ini dipengaruhi pasca terjadinya Jembatan Siduda di Desa Sibagindang, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun yang kerap tertimbun longsor. Sehingga, jalur transportasi menuju tempat wisata Danau Toba pun menjadi lesu.
Manager Hotel Atsari Parapat, Nike Sinaga, mengaku, biasanya menjelang dua pekan libur Imlek tingkat pemesanan hotel sudah mencapai 50%.
"Hancur sekali sekarang ini. Biasanya dua pekan jelang Imlek pemesanan kamar sudah mendekati 60% atau lebih 50%. Tapi sampai saat ini baru 40%," ujar Nike, Senin (21/1/2019).
Namun Nike mengaku tidak mengetahui penyebab pastinya mengapa pesanan hotel sampai saat ini masih sepi. Ia mengatakan, longsor yang terjadi pada Jembatan Siduuadua di Desa Sibagindang harusnya tidak memberikan pegaruh karena akses jalan Pematang Siantar-Parapat sudah lancar.
Pengelola kapal pariwisata juga mengakui lesunya kunjungan wisatawan ke Danau Toba setelah terjadinya KM Sinar Bangun yang tenggelam.
"Aduh tidak tahu lagi jika wisatawan terus enggan ke Parapat, bisa gulung tikar pengusaha kapal pariwisata," sebut S Sinaga, pengusaha kapal di pantai bebas Parapat.