Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dihadiri ribuan kader, sayap partai, caleg dan Komisi Saksi, siang tadi, Selasa (22/1/2019), Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh memimpin Apel Akbar, di Medan International Convention Center, Jalan Ring Road/Gagak Hiyam, Medan. Tepatnya adalah 85 hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 atau H-85.
Apel Akbar merupakan bagian dari rangkaian acara dalam rangka kampanye pemenangan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf, sekaligus caleg-caleg Nasdem di Sumatra Utara oleh Surya Paloh. Hingga besok. Di Nias dan Tapteng, Apel Akbar yang sama juga akan digelar.
Kata Surya Paloh dalam pidatonya, seluruh caleg Nasdem harus mengedepankan soliditas atau kebersamaan. Soliditas melebihi sportivitas yang juga dibutuhkan. Tidak ada semangatku atau semangatmu, tetapi semangat kita.
"Tidak ada artinya supremasi seorang caleg jika caleg lainnya mati," tegasnya.
Soliditas, ujarnya, merupakan ciri khas Nasdem yang membedakannya dari partai politik lain. Soliditas juga ciri gerakan perubahan yang diperjuangkan Nasdem. Nasdem berjuang mengubah persepsi masyarakat tentang partai politik merupakan institusi yang berorientasi kekuasaan.
Dalam kaitan itu, dia meminta agar seluruh caleg berjuang keras. Sebanyak-banyaknya meraih dukungan rakyat dengan menampilkan niat baik. Caleg berjuang untuk kepentingan masyarakat, bukan diri sendiri.
"Nasdem tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat kepada partai," tutur Surya Paloh.
Sementara itu, Komando Pemenangan Wilayah Sumut Nasdem, Martin Manurung, menyebutkan tak ada hubungan antara kehadiran Surya Paloh di Sumut dengan safari yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di wilayah yang sama. Surya Paloh sudah merencanakan jauh-jauh hari mengunjungi provinsi ini guna menggalang dukungan untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf sekaligus caleg.
"Nasdem punya ketertarikan menggalang dukungan di tempat atau wilayah di mana Jokowi-Ma'ruf tidak punya pendukung kuat," kata Martin yang juga caleg DPR RI dari daerah pemilihan Sumut II.