Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi mengaku belum meng-update laporan terakhir dari stafnya yang di lapangan terkait satu dari dua ekor lumba-lumba yang diduga terdampar di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, menghilang.
"Besoklah kita update dari lapangan," katanya pada medanbisnisdaily.com, Selasa malam (29/1/2019)
Pasalnya, informasi yang diterima medanbisnisdaily.com dari salah seorang warga Labura, Dhani Ari Dalimunthe, Selasa sore (29/1/2019), satu dari dua ekor lum,ba-lumba yang diduga terdampar di Sungai Kualuh tidak kelihatan lagi sejak pagi.
"Dari tadi pagi tinggal seekor yang kelihatan. Yang besar sejak pagi tak nampak lagi," kata Dhani.
Seperti diberitakan tim ahli dolphin (lumba-lumba) yang didatangkan dari Jakarta telah turun ke lapangan bersama staf BBKSDA Sumut. Dikatakan Hotmauli, tim akan menggiring lumba-lumba itu ke laut. "Besok kita akan upadate perkembangan dari lapangan, saya belum upadate tadi," kata Hotmauli.
Teks Foto (Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi)