Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 17 peserta mengikuti ujian tertulis seleksi tahap dua anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Komisaris (Dekom) BUMD Provinsi Sumut di Ruang FL Tobing, Lantai 8 Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (30/1/2019).
Proses ujian berlangsung lancar di dalam ruangan tertutup. Panitia Seleksi diantaranya Ketua Sabrina yang juga Sekdaprovsu, Ibnu S Utomo dan unsur dari akademisi dan profesional, menyaksikan proses ujian yang dimulai sejak pagi dan berakhir sekitar pukul 15.30 WIB itu.
Menurut salah seorang peserta seleksi, Irwansyah Siregar, materi yang diujikan antara lain tentang gambaran umum suatu perusahaan daerah miliki pemerintah. "Salah satunya bagaimana cara kita meningkatkan pendapatan asli daerah dari BUMD. Lalu bagaimana cara kita meningkatkan kinerja BUMD kalau duduk sebagai salah satu Dewas ataupun Dekom," katanya.
Dia mengungkapkan untuk menjawab pertanyaan seputar cara meningkatkan PAD dan kinerja BUMD, peserta diminta mendeskripsikannya. Kemudian peserta juga ditanyakan soal tugas, fungsi dan tanggung jawab sebagai Dewas maupun Dekom.
"Soalnya gak ada yang sulit kok. Apalagi kalau kita memang menguasai. Dan saya kebetulan ambil Dewas PDAM Tirtanadi, karena memang di situ basic-nya. Untuk menjawab soal yang peningkatan PAD, satu saja memang dibuat (deskripsikan)," ujar mantan pegawai PDAM Tirtanadi Sumut ini.
Kemudian, lanjutnya, ada mengenai tugas dan tanggung jawab cuma tiga soal. "Karena inti pertanyaannya seputar kenapa kita memilih BUMD itu dalam seleksi. Yang umum-umum aja pertanyaannya," sambung dia.
Irwan menambahkan, tahapan ujian tertulis hanya berlangsung satu hari saja, dimana selanjutnya langsung masuk ke tahap wawancara. "Apakah minggu depan tahapan (wawancaranya), saya kurang tahu juga. Ya, saya berdoa sajalah supaya bisa lolos tahap selanjutnya," pungkasnya.
Dari data yang diperoleh, selain Irwansyah Siregar, adapun ke-16 nama peserta seleksi tahapan ujian tertulis ini antara lain Cahrlog, Anton A Kacaribu, Abu Yazid, Agus Salim Harahap, Atur H Samosir, Lambaik Manalu, Ilyas Hasibuan, Daud Azhary, Erwan Pelawi, Panangaran Ritonga, Azri, Edwin Faisal, Datok Bondaharo, Suparman, Silmi, dan Oloan Harahap.
Seperti diketahui, pendaftaran tahap kedua seleksi Anggota Dewas dan Dekom BUMD Provinsi Sumut dibuka sehari saja, yakni Jumat, 25 Januari 2019. Pansel ingin menjaring sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik lagi, mengingat gubernur belum puas dengan hasil tahap pertama seleksi pada Desember 2018.
Ketua Pansel Anggota Dewas dan Dekom BUMD Provinsi Sumut, Sabrina, pembukaan pendaftaran seleksi ulang atau tahap kedua tersebut untuk mencari sosok-sosok yang lebih berkualitas lagi.
"Jadi kan terakhir ada 22 calon yang sudah wawancara. Bukan berarti tidak ada dari mereka yang berkualitas, namun dengan seleksi tahap dua ini kita gabungkanlah nanti orang-orang terbaik," katanya menjawab wartawan, Senin (28/1/2019).
Terkait pendaftaran seleksi yang hanya dibuka satu hari, ia mengisyaratkan tidak ada kaitannya dengan upaya mencari calon Dewas/Dekom terbaik. "Dari dulu juga begitu," sebutnya yang disinggung mengapa pendaftaran dibuka hanya satu hari saja.
Menguatkan pendapatnya mencari sosok-sosok terbaik itu, ia juga menegaskan tidak ada calon titipan dari siapapun. "Kalau ada titipan, kok nggak di seleksi sebelumnya," tepisnya.
Ditambahkannya bahwa dibukanya pendaftaran baru dalam rangka mengakomodir sosok-sosok terbaik yang mungkin tidak sempat mendaftar di seleksi tahap pertama. Selain itu, seleksi ini juga karena arahan Gubsu Edy Rahmayadi untuk mencari calon-calon yang lebih berkualitas lagi.