Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sejumlah masyarakat memadati Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, untuk melaksanakan ibadah di Tahun Baru Imlek. Dalam peryaan Imlek, ada salah satu tradisi yang menarik yaitu melepas burung yang ada dalam sangkar ke alam bebas.
Jurnalis memantau suasana di Vihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019), pengunjung banyak yang berdatangan ke vihara untuk melaksanakan ritual perayaan Imlek. Tradisi melepas burung pipit menjadi prosesi yang pasti dilakukan dalam perayaan tersebut, untuk itu banyak pula pedagang burung pipit yang berdagang di sekitar lokasi vihara.
Salah seorang pengunjung vihara, Yayan (70) dan Indah (49) mengaku membeli burung pipit dengan harga Rp 2.000 per ekor. Mereka membeli burung sebanyak 20 ekor. Indah mengatakan ingin membebaskan burung dengan harapan rezekinya tahun ini dilancarkan.
"Ya, sehat, panjang umur, mudah rezeki," ucap Indah saat ditemui di lokasi.
Indah juga menjelaskan tidak hanya saat Imlek saja melepas burung dan hewan peliharaan. Tetapi, juga pada hari tertentu seperti hari perayaan ulang tahun dan perayaan lainnya.
"Nggak tiap Imlek aja sih, sebenarnya kita bisa begini dua kali sebulan tiap tanggal 1 atau tanggal 15. Terus nggak cuma burung saja, ikan juga, semua binatang peliharaan lah pokoknya, atau di hari-hari perayaan, kaya ulang tahun," jelasnya.
Tradisi pelepasan burung pipit ini juga membawa berkah untuk warga lainnya. Hamdan (48) misalnya, penjual burung pipit di sekitar vihara, mengaku saat Imlek banyak yang membeli burung pipitnya itu. Dia megatakan saat Imlek seperti ini bisa meraup uang hingga Rp 2 juta.
"Ya tergantung, tadi yang satu kotak itu mah sedikit cuma 25 ekor. Kadang ada yang 10, tapi malah ada juga yang pesan sampai seribu, dua ribu, sampai yang Rp 2 juta bayarnya juga ada," kata Hamdan.(dtc)