Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Jalan Diponegoro, Medan,depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, macet lagi. Seluruh badan jalan tertutup. Ada demonstrasi ratusan supir mobil online GRAB, Senin (11/2/2019).
Rahmat Kristian, pimpinan aksi menyebutkan, ada tuntutan tunggal mereka teriakkan, yakni tutup PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI). TPI yang disebut-sebut anak perusahaan GRAB menyebabkan para supir tidak dapat memenuhi target jumlah penumpang yang diantarkan.
Katanya, TPI memiliki 1.500 armada angkutan yang diperlakukan secara istimewa oleh GRAB. Order penumpang diprioritaskan kepada pengemudi mobil TPI diantarkan. Akibatnya supir lain sering tidak kebagian. Target tidak tercapai dan mobil yang dikredit dari perusahaan leasing ditarik akibat pembayaran yang menunggak.
"Sampai hari ini sudah ada 260 driver GRAB yang mobilnya ditarik karena tidak bisa membayar kredit bulanan. Penyebabnya adalah TPI, kami minta Gubernur Edy Rahmayadi membubarkan," tegas Rahmat.
Para supir hanya ingin bertemu dengan Edy dan memintanya menutup PT TPI. Oleh Dinas Perhubungan Sumut sudah pernah dinyatakan bahwa TPI bukan perusahaan angkutan sewa karena tidak memiliki izin.