Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyadari perkembangan teknologi begitu pesat. Saat ini muncul teknologi pembayaran digital (digital payment) seperti Go-Pay dan Ovo yang makin masif digunakan masyarakat.
Lantas, apakah kekhawatiran tersebut membuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal ambil tindakan dengan mengatur Go-Pay Cs?
"Jadi saya sama sekali tidak menyampaikan (akan mengatur digital payment) itu saja ya klarifikasi, Ovo, Go-Pay. Kita tidak dalam posisi mengatur," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, justru yang dilakukan Kemenkeu adalah bekerja sama dengan penyedia digital payment guna meningkatkan penggunaan anggaran yang jauh lebih fleksibel dan tetap akuntabel.
"Kita melihat itu sebagai opportunity, kesempatan untuk bisa berpartner bagaimana kita bisa melihat perkembangan teknologi digital itu, termasuk dalam sistem pembayaran bisa menciptakan suatu peluang untuk memperbaiki pengelolaan anggaran," jelasnya.
"Jadi kita malah melihatnya sebagai suatu kesempatan untuk bekerja sama. Saya tidak tahu kenapa kemarin bisa menjadi persoalan yang lain ya. Tolong di-clearkan soal itu ya," tambah Sri Mulyani.
Sebelumnya dalam kesempatan berbeda, Sri Mulyani meminta pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus memiliki kesadaran dan pemahaman tentang digital dan teknologi ini.
"Tidak mungkin Kemenkeu punya gen digital kalau anda tidak memahaminya. Kita tidak mampu menyiapkan policy tentang digital payment, GoPay berbagai macam, Ovo, kita seperti digiring," ujar dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).(dtf)