Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun.Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Simalungun mengawasi ketat indikasi ketidak netralan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN),TNI dan Polri yang tidak netral menjelang Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Kepada wartawan, Jumat (15/2/2019), komisioner Bawaslu Simalungun, Michael R Siahaan, mengatakan, dari pengawasan yang dilakukan pihaknya sejauh ini memang belum ada ditemukan ASN, TNI, Polri yang terlibat sebagai tim sukses calon anggota legislatif maupun pasangan capres.
Namun, menurutnya, indikasi ketidaknetralan oknum ASN, TNI dan Polri ada, meski masih sulit dibuktikan. Karena masyarakat hanya berani menyampaikan informasi secara lisan dan tidak disertai bukti akurat.
Karena itu menurutnya pihaknya tidak lengah dalam pengawasan netralitas ASN,TNI dan Polri dalam Pileg dan Pilpres,karena itu peran masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat sangat diharapkan.
Menurutnya, oknum ASN, TNI dan Polri memang memiliki potensi yang sangat besar dimanfaatkan caleg maupun capres, karena dianggap sebagai panutan di tengah-tengah masyarakat.
Direktur Studi Politik dan Hukum (SOLU), Armada Purba berharap Bawaslu memberikan perhatian khusus dalam pengerahan oknum ASN, TNI dan Polri sebagai pengarah pilihan masyarakat terhadap caleg dan capres.
"Sebagai panutan di tengah-tengah masyarakat,oknum ASN,TNI,Polri memang akan sangat mudah dan dipercaya mengarahkan masyarakat untuk memilih caleg atau capres tertentu,sehingga harus menjadi perhatian serius Bawaslu," sebut Armada.