Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari jabatan komisaris nonindependen (utusan) mewakili Pemprov Sumut selaku pemilik saham, jabatan Muhammad Budi Utomo (53) melesat. Kini ia menduduki posisi puncak di Bank Sumut sebagai Plt direktur utama (Dirut)
Jabatan prestisius kendati belum defenitif. Oleh para pemilik saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Jumat (15/2/2019), Budi akan menjabat sebagai Plt Dirut sampai terpilihnya Dirut defenitif.
Seperti penjelasannya ke awak media seusai RUPS LB, dia bukan orang dalam Bank Sumut. Kurang lebih baru tiga bulan terlibat menanganinya. Sejak diangkat menjadi komisaris non-independen pada Oktober tahun lalu.
Namun berprofesi sebagai bankir pengalamannya cukup panjang. Selama 24 tahun Budi bekerja di bank.
"Terakhir saya menjabat pimpinan wilayah bank swasta di Sumatera Utara, bank nasional yang kepemilikannya berada di tangan asing," ujarnya.
Sebagai pejabat Dirut diakuinya cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pertama, menjaring pemimpin-pemimpin Bank Sumut ke depan yang lebih baik. Kedua menjalankan roda usaha Bank Sumut agar maksimal operasionalnya. Intinya memperbaiki kinerjanya.
Dengan demikian, Bank Sumut bisa memberi kontribusi maksimal untuk masyarakat Sumatera Utara. Pendapatan daerah menjadi maksimal dan Bank Sumut lebih berkualitas serta mampu bersaing di kancah perbankan nasional.
"Saya harus mempersiapkan orang dan manajemen yang defenitif ke depan," terangnya.
Tentang direktur utama yang akan dipilih, tidak tertutup kemungkinan baginya bekerja sama dengan pihak ketiga yang lebih ahli untuk mendapatkannya. Tidak persiapkan baginya apakah orang yang akan terpilih berasal dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) Bank Sumut. Syaratnya, harus orang yang benar-benar profesional.