Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tampak sedikit kebingungan mengenai pertanyaan yang dilontarkan Joko Widodo (Jokowi) soal rencana perkembangan unicorn Indonesia. Prabowo bertanya balik maksud unicorn yang ditanya oleh Jokowi.
"Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya, kan?" kata Prabowo bertanya balik saat debat semalam.
Pengamat industri digital dari Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menjelaskan, bahwa istilah unicorn memang cukup tabu bagi orang-orang yang tak dekat dengan industri digital atau bisnis startup.
"Istilah unicorn memang orang yang tidak begitu dekat dengan industri digital, dengan bisnis startup segala macam, belum paham benar apa yang dimaksud unicorn," kata Heru di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Bahkan menurut Heru, sebanyak 60-70% orang Indonesia masih belum mengenal istilah unicorn tersebut. Istilah unicorn dinilai masih menjadi hal yang baru bagi masyarakat.
"Saya yakin hampir 60-70% orang Indonesia nggak tahu unicorn. Harus dijelaskan unicorn ini apa. Karena kan memang unicorn startup dengan unicorn kuda dengan satu tanduk," katanya.
"Kalau pun mengenal istilah unicorn, tau, tapi kalau the real unicorn mungkin bertanya juga. apalagi sekarang ada unicorn, decacorn segala macam. Ini masih hal yang baru memang ya," sambungnya.
Sebagai informasi, istilah unicorn sendiri sangat erat kaitannya dengan startup atau perusahaan rintisan. Istilah ini berarti startup yang telah memiliki valuasi sebesar US$ 1 miliar.
Di Indonesia sendiri telah ada empat startup yang menyandang status unicorn yaitu Go-Jek, Bukalapak, Traveloka, dan Tokopedia. Berdasarkan data CB Insights, per Januari 2019 telah ada lebih dari 300 startup unicorn di seluruh dunia dengan total valuasi sekitar US$ 1.074 miliar.
Tapi, ternyata masih ada dua 'tingkat' lagi yang bisa dicapai oleh startup yang telah mencapai status unicorn, yaitu decacorn dan hectocorn.
Startup yang telah mencapai tingkat decacorn berarti telah memiliki valuasi sebesar US$ 10 miliar. Sementara hectocorn atau yang disebut juga super unicorn berarti startup yang telah memiliki valuasi sebesar US$ 100 miliar. (dtf)