Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun.Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 122 Tombak Sakti, Letkol (Inf) Ahmad Aziz mendadak melakukan tes urine terhadap personel,untuk mencegah penyalahgunaan narkoba., Rabu (20/2/2029). Tes urine bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematang Siantar itu dilakukan sengaja mendadak setelah acara sosialisasi Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), untuk memastikan ada tidaknya personel yang terlibat narkoba.
Aziz menambahkan pihaknya selalu menekankan kepada seluruh personel tamtama, bintara dan perwira, untuk tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Saya sudah tegaskan kepada anggota jika terlibat narkoba tidak ada toleransi, akan diberikan sanksi tegas," sebut Aziz.
Dia bersyukur dalam tes yang dilakukan secara acak kepada personel Yonif 122 Tombak Sakti tidak ada yang positif narkoba.
Kepala BNN Pematang Siantar, AKBP Saudara Sinuaji dalam ceramahnya antara lain menyampaikan bahwa bangsa Indonesia kini dalam kondisi darurat narkoba. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
"Penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan,bahkan di Indonesia sudah darurat narkoba, sehingga menjadi tanggung jawab kita bersama memberantasnya," ujar Sinuhaji.
Sinuhaji pada acara itu juga menjelaskan narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi, seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia, baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.