Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan bahwa Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk, masih menjadi anggota dan kader partai Golkar.
Akbar Tandjung pun bicara blak-blakan atas ketidakhadiran Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk saat pertemuan dengan kader Golkar, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, di kantor DPD Partai Golkar Sibolga, di Jalan Diponegoro Sibolga, Rabu (20/2/2019).
Akbar menyatakan, Partai Golkar merupakan pintu masuk Syarfi Hutauruk ke dunia politik untuk mendapatkan jabatan-jabatan publik. Bermula saat Akbar Tandjung masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Secara resmi dia (Syarfi Hutauruk) masih anggota Golkar. Dia jadi walikota kan juga karena Golkar, dia menjadi anggota DPR karena Golkar, karena saya, dia bisa menjadi anggota DPR, karena waktu itu saya adalah Ketua Umum Golkar,” ujar Akbar Tandjung.
“Saya lihat ini adalah putra Tapanuli Tengah, berasal dari Sorkam pula, kampung saya pula, tentu saya kasih penempatan, dan itu juga menjadi pintu masuk bagi dia untuk mendapatkan posisi jabatan publik termasuk menjadi walikota,” imbuhnya.
Akbar Tandjung menjelaskan, kedatangannya ke Sibolga untuk mengikuti undangan DPP Golkar, Tapteng dan Sibolga yang telah mendapatkan persetujuan DPD Golkar tingkat I.
“Dengan semangat itulah saya datang ke sini,” terangnya.
Ditanya soal kader yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut, Akbar menyatakan, kader yang tidak hadir dianggap bukan kader yang nantinya akan diberi teguran.
“Semua program inikan diatur organisasi Golkar Sibolga, Golkar Tapteng dan dibawah naungan Golkar Tingkat I, jadi saya anggap yang hadir di sini tentu adalah warga Golkar, bagi yang tidak datang tentu ya bukan kader, itu urusan DPD,” timpalnya.