Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pertarungan perebutan kursi DPRD Tapanuli Utara, Sumut pada Pemilu 2019 diperkirakan berlangsung ketat dan menarik. Selain antarcalon incumbent, pertarungan juga terjadi dengan pendatang baru, eks anggota dewan, serta calon yang merefresentasikan gender atau perwakilan kaum perempuan
Sejumlah caleg yang gagal pada Pemilu 2014 masih ikut bertarung di pemilu kali ini. Sebut saja Lamtiur Silitonga (PDIP) dan Teguh Susanto Sihombing (PKB). Mereka berdua nyaris gol di Dapil I, karena memperoleh suara signifikan, hanya terpaut puluhan angka dari pesaingnya.
Lantas, siapa caleg termuda dan tertua untuk DPRD Taput kali ini. Komisioner KPU Taput Barisman Panggabean kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (21-02-2019), memapakan datanya.
Caleg perempuan paling muda adalah Dahlia Silitonga (Perindo), Kelahiran 7 Oktober 1997, atau baru menjelang 22 tahun. Ia maju di daerah Pemilihan (Dapil) 3, yakni wilayah Kecamatan Siborongborong dan Muara.
Caleg laki-laki termuda adalah Andreas Muliadi Hutabarat (Demokrat), kelahiran 09 Juni 1996, atau baru menjelang usia 23 Tahun. Ia maju di Dapil Taput 4, meliputi Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga.
Sementara itu, Martini Gultom ( Nasdem), menjadi caleg perempuan tertua. Ia lahir pada 12 Oktober 1954 atau sudah menjelang 65 Tahun. Ia akan bertarung di Dapil 5, meliputi wilayah Kecamatan Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua dan Simangumban.
Dan, caleg laki-laki tertua adalah Djulu Hutapea (Demokrat), yang maju di Dapil Taput 1, meliputi Tarutung, Siatas Barita dan Adian Koting.
Mantan birokrasi dan pernah menjadi Camat Tarutung ini lahir pada 24 Agustus 1952, atau sudah menjelang 67 Tahun.