Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terhitung sejak hari ini, Minggu (24/2/2019), berlangsung pertandingan sepakbola dengan memakai sarung oleh DPD Pro Jokowi (Projo) Sumatera Utara. Diselenggarakan di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. Dari tingkat kecamatan selanjutnya naik ke tingkat kabupaten.
Di Dolok Masihul, pertandingan diikuti 12 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Pertandingan menerapkan sistim jumpa dimana dua kesebelasan dengan nilai teratas akan maju ke babak selanjutnya. Setiap pertandingan dimainkan dengan waktu 2x35 menit.
Oleh pengurus Sekretaris DPD Projo Sumut, Manap Hutagalung yang melakukan kick off pertandingan perdana di Desa Dolok Sagala (lapangan milik PT Socfindo) disebutkan diharapkan seluruh warga, tidak hanya tim yang ikut bertanding, merasakan kegembiraan dari seluruh rangkaian pertandingan yang digelar oleh Projo.
Khususnya dalam menyambut pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg, warga seharusnya tidak berada dalam kondisi tertekan. Tetapi bebas dan bergembira menentukan pilihan sesuai nuraninya.
"Di Pilpres hanya ada dua calon presiden, pilihan hanya satu. Tidak boleh dua, tidak sah," tegasnya.
Manap berharap seluruh rangkaian pertandingan sepakbola memakai sarung berjalan sportif. Setiap tim tidak bermain dengan cara kotor hanya karena termotivasi untuk menang.
Calon anggota DPRD Sumut dari Partai Nasdem turut hadir pada kick off pertandingan ini. Hadir pula Ketua DPC Projo Sedang Bedagai Supriadi dan Kepala Desa Dolok Sagala, Effendy.
Pantauan medanbisnisdaily.com dilokasi pertandingan, tampak ratusan warga yang terdiri atas perempuan dan laki-laki, usia tua dan muda, antusias menyaksikan pertandingan permukaan ini.
"Bersamaan dengan pertandingan sepakbola ini kita juga akan rancang pertandingan olahraga untuk ibu-ibu atau perempuan," tegas Manap.
Direncanakan seluruh pertandingan olahraga yang juga disebut sebagai Gebyar Pesta Rakyat Olahraga Projo ini akan berakhir persis pada masa tenang Pemilu 2019.