Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubukpakam. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Deli Serdang berhasil meluncurkan program pembibitan ikan lele kepada keluarga Program Harapan Hidup (PKH) di sejumlah kecamatan. Program tersebut juga termasuk bantuan pembuatan kolam terpal, pakan hingga panen dengan tujuan agar kelompok PKH di Deli Serdang bisa hidup lebih baik.
"Yang kita serahkan itu indukan dan pejantannya. Setelah bertelur lalu indukannya kita pindah. Bagaimana cara pembenihan dan setelah menetas kita beri pelatihan. Bukan kita tinggal begitu saja, sehingga nantinya kelompok keluarga PKH sudah tahu cara pembiakan ikan lele. Indukan yang kita berikan sudah jenis mutiara karena lebih cepat besar," jelas Kepala DKP Deli Serdang, TM Zaki Aufa, ketika menerima audensi Pengurus PWI Perwakilan Deli Serdang, Senin sore (25/2/2019).
Zaki menjelaskan, sejak 2018 pihaknya tak lagi memberi bantuan bibit ikan lele kepada kelompok, tapi sama yang diberikan kepada PKH. Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan bantuan oven untuk pengasapan ikan (ikan sale) kepada kelompok PKH. Sebab, sangat banyak peminat ikan sale di Deli Serdang ataupun daerah lain.
"Pasar ikan sale ini kan terbuka luas, potensi ini yang kita lirik. Karenanya, kita anggarkan pemberian oven melalui APBD Deli Serdang. Jadi, bukan bantuan oven saja yang kita berikan, cara pengolahannya juga kita latih. Tujuannya agar taraf hidup kelompok PKH terus meningkat," ujar Zaki.
Selain itu, tambahnya, tahun 2019 brand DKP Deli Serdang adalah jenis ikan patin. Jika selama ini bibit ikan patin didatangkan dari luar daerah, maka 2019 Deli Serdang sudah memiliki pembibitan sendiri, sehingga dapat memangkas biaya pengiriman yang lebih besar.
Sementara untuk brand tahun 2020 adalah jenis udang gala yang akan dibudidayakan di Deli Serdang. Bahkan, dia sudah mendatangkan seorang tenaga ahli di bidang pembibitan udang gala.
Pengurus PWI Perwakilan Deli Serdang yang beraudensi terdiri dari Khairul Hizad Sembiring (ketua), Khairul Kamal Siregar (sekretaris), Dapot Raja Situmorang (bendahara), H Alamsyah Siregar (penasihat) dan Rinaldi (anggota).