Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Nur Aidah als Unong (58), warga Jalan Beringin, Link V, Kelurahan Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara ditemukan tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 19:30 WIB.
Informasi dihimpun medanbisnisdaily.com, Rabu (27/2/2019), korban yang berstatus janda tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahmi, anak kandung korban. Ketika itu Rahmi dan Butet hendak melihat korban yang tinggal seorang diri di rumah. Sesampainya di depan rumah korban, pintu rumah dalam keadaan tergembok dari luar. selanjutnya Rahmi dan Butet menunggu di luar rumah lebih kurang 30 menit.
Curiga tidak ada jawaban, anak korban Rahmi memanjat pintu rumah untuk melihat kondisi di dalam rumah. Tiba-tiba Rahmi melihat keadaan did alam rumah dalam kondisi berantakan dan selanjutnya Rahmi mengajak Butet untuk membuka gembok rumah dengan mengunakan batu dan setelah terbuka, Rahmi melihat korban sudah tergeletak dalam keadaan telentang dengan kepala berlumuran darah dan posisi tidak memakai celana.
Selanjutnya saksi meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkanya ke polisi. Korban sehari-hari sebagai pedagang teh dan kopi di sekitar rumahnya.
Dari lokasi kejadian, penyidik mengamankan barang bukti berupa 1 buah gembok bewarna kuning, 1 buah batu gilingan, 1 buah gunting bewarna hitam yang patah pada gagang, 1 buah kain pembungkus guling yang ada bercak jari dan darah, pecahan toples gula, 1 potong jaket bewarna hijau muda, 1 buah bangku bewarna hijau yang terdapat bercak darah, 1 unit Hp merek Nokia warna biru, 1 unit Hp merek blackbery warna hitam serta 1 uah kerabu emas.
Nur Aidah diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, satu sepedamotor Honda Vario dan perhiasan emas, seperti gelang, cincin dan anting-anting hilang.
Kapolres Batubara, AKBP Robinson Simatupang, mengatakan, saat ini kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kasus ini dapat terungkap. Ada tanda kekerasan di bagian kepala.
"Ini masih dalam proses lidik ya," katanya.