Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Lubukpakam. Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang melakukan fogging guna mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes agepty penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Desa Beringin Kecamatan Beringin, Kamis (28/2/2019).
"Selain itu, kita juga sudah instruksikan seluruh kepala puskesmas (Kapus) melalui surat edaran pada 21 Januari lalu untuk mewaspadai setiap kasus demam dan memiliki tanda atau gejala yang mengarah kepada penyakit DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Ade Budi Krista, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (28/2/2019).
Ia juga sudah menginstruksikan agar para kapus untuk mengarahkan bidan desa seluruh bidan desa agar tanggap dan melaporkan ke puskesmas tentang kasus DBD di wilayahnya masing-masing. Begitu juga para kapus, tambahnya, diminta untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD, sekaligus koordinasi dengan para kepala desa dan camat agar tidak tidak menimbulkan kepanikan ditengah masyarakat.
Kata dr Ade, daerah endemis DBD di Deli Serdang terdapat di Kecamatan Lubuk Pakam, Beringin, Pantai Labu, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Percut Sei Tuan dan Pagar Merbau. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar menggalakkan 3 M yakni menutup, menimbun, menguras, dan bergotong royong membersihkan lingkungan.
"Kemudian jangan membiarkan ban bekas yang ada air nya,tempurung kelapa serta botol bekas maupun wadah yang dapat menampung air hujan. DBD ini memang disebabkan iklim tahunan dari panas ke musim hujan.Karenanya,semua pihak harus waspada terhadap penyebaran DBD," paparnya.
Kepala Desa Beringin, Aldiriansyah, mengapresiasi Dinas Kesehatan Deli Serdang yang telah melakukan menginstruksikan Puskesmas Karang Anyar, Kecamatan Beringin untuk melakukan fogging. "Untuk hari ini ada dua dusun yang kita minta di-fogging yakni Dusun Budiman (Gg IX) dan Dusun Melati ( Gg XI). Kita juga meminta kepada pihak puskesmas untuk segera melakukan penyeluhan kesehatan khususnya DBD," papar Aldiriansyah yang ketika itu didampingi Kadus Budiman Irwansyah dan masyarakat lainnya.