Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Pemko Tanjungbalai menggelar rapat koordinasi (Rakor) penyusunan dan coaching clinic Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019, di Ball Room Hotel Sibayak Berastagi, Jumat malam (1/3/2019). Rakor yang dibuka Wali Kota HM Syahrial digelar hingga Minggu (3/3/2019), sekaligus persentase dukungan Rencana Strategis (Renstra) oleh perwakilan Kementerian Aparatur Negara terhadap perangkat daerah dalam pencapaian visi misi Wali Kota Tanjungbalai.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai, Leiden Butar-butar, Kepala OPD di lingkungan Pemko Tanjungbalai, perwakilan KemenPAN & RB, serta instansi terkait lainnya.
Syahrial mengatakan, saat ini laporan akuntabilitas sistem kinerja memang menjadi perhatian pemerintah, khususnya pemerintah pusat. Karenanya koordinasi yang intensif harus terus dilakukan, sebab kekuatan birokrasi dan hasil dari birokrasi selalu menjadi tolak ukur pemerintah baik daerah maupun pusat.
Dijelaskannya, coaching clinic SAKIP sangat penting untuk direalisasikan. "Karena visi misi kita sangat jelas, yakni BERSIH (Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis) ,sehingga harus dicapai semaksimal mungkin agar masyarakat pun bisa merasakan apa yang akan kita laksanakan kedepannya melalui program dan perencanaan yang baik bagi kemajuan Kota Tanjungbalai," ujar Wali Kota.
Di samping itu, akuntabilitas kinerja pemerintah tidak sebatas waktu dalam penyerapan anggaran, tetapi sejauh mana anggaran yang diserap sesuai dengan apa sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Renstra dan Rencana Kerja (Renja) Pemko Tanjungbalai.
"Saat ini, upaya terus dilakukan Pemko Tanjungbalai dalam meningkatkan sekaligus mempertahankan hasil kinerja. Bahkan,secara penilaian kita mendapat poin B dengan nilai 61,26 hasil dari uji dan juga evaluasi di pemerintah, yaitu KemenPAN & RB," jelas Wali Kota.