Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Medan, Supriyanto, mengatakan, hingga akhir Februari 2019, Dinas Kesehatan (Dinkes) hanya mampu menyerahkan sebagian dari kuota baru yang telah ditetapkan.
"Dinkes Medan hanya mengirimkan data warga Medan calon peserta baru PBI sekitar 7.000-an, dengan dua kali pengiriman. Tahap pertama 2.800 dan tahap kedua 4.000 lebih," katanya kepada wartawan, Minggu (3/3/2019).
Supriyanto menyatakan, sangat disayangkan data calon peserta baru PBI tersebut yang dikirimkan tak sampai 10% dari jumlah kuota. Padahal, disediakan kuota tambahan 80.000 lebih.
"Kami enggak tahu nih Dinkes Medan, padahal kami masih sudah menunggu dan memberikan kelonggaran waktu penyerahan data tersebut," ujarnya.
Ia menuturkan, apabila data calon peserta baru tetap dikirimkan ke pihaknya, maka otomatis dicatat untuk periode April 2019.
"Sebetulnya dateline kita (penerimaan data), setiap tanggal 20. Tapi, karena ada permintaan sehingga diberi dipensasi," ucapnya.
Diutarakan Supriyanto, 7.000-an data calon peserta baru PBI yang masuk ke pihaknya belum tentu seluruhnya diterima. Sebab, data tersebut harus dikroscek atau diverifikasi kembali.
"Pasti kita validasi lagi data tersebut. Dari 7.000-an data yang masuk, kalau 50%saja lolos validasi, maka sudah hebat. Karena, kemungkinan ada yang sudah menjadi peserta mandiri tetapi menunggak bayar iuran dan lain sebagainya," tuturnya.