Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meluncurkan sistem lanjutan dari program online single submission (OSS) atau perizinan online terpadu. Sistem tersebut diberi nama Koordinasi Pengawalan Invetasi dengan Memanfaatkan Aplikasi (KOPI MANTAP).
Jokowi dijadwalkan meluncurkan sistem tersebut pada 12 Maret 2019 di International Convention and Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
"Peluncuran protokol komunikasi dengan aplikasi untuk koordinasi pengawalan investasi dengan memanfaatkan aplikasi akan diluncurkan langsung oleh presiden," kata Plt. Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Jokowi meluncurkan sistem lanjutan OSS tersebut di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019. Dalam kegiatan itu Jokowi juga akan memberikan arahan langsung untuk mendorong pertumbuhan investasi.
Dengan adanya aplikasi KOPI MANTAP, koordinasi antar stakeholder, yakni kementerian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah (pemda) akan lebih efektif. Itu akan memudahkan dan mempercepat proses perizinan investasi.
Misalnya terkait izin lokasi, bila pertimbangan teknis pertanahan yang sebelumnya diajukan oleh pelaku usaha ke instansi terkait sudah keluar, itu akan disampaikan ke dalam sistem OSS untuk diproses lebih lanjut.
"Daerah akan menyampaikan ke dalam sistem OSS bahwa untuk komitmen investasi izin lokasi, sudah ada pertimbangan teknis pertanahannya," sebutnya.
Dia mengatakan, selama ini dalam sistem OSS belum ada protokol komunikasi seperti itu.
"Di OSS, protokol komunikasi ini belum selesai. Makanya saat ada penyerahan aplikasi OSS ke BKPM, BKPM melanjutkan pemenuhan sistem protokol komunikasi ini. Ini merupakan sistem lanjutan dari OSS," tambahnya. (dtf)