Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mengeluarkan kinerja keuangannya di sepanjang 2018. Tercatat laba bersih perseroan naik 12,3% dibanding tahun sebelumnya.
Laba bersih PTBA di 2018 sebesar Rp 5,02 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan laba bersih di 2017 sebesar Rp 4,47 triliun.
"Laba bersih itu akibat kenaikan pendapatan usaha dari penjualan ekspor hingga lebih dari Rp 2,44 triliun, serta efisiensi yang berkelanjutan," kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Dari sisi EBITDA PTBA tercatat naik 11% dibanding tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 7,59 triliun. Cash and equivalent per 31 Desember 2018 tercatat Rp 6,30 triliun.
Sementara untuk kinerja operasional 2018, produksi meningkat lebih dari 2,12 juta ton dan penjualan ekspor meningkat lebih dari 1,54 juta ton dengan angkutan batubara melalui Kereta Api naik lebih dari 1,32 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan masih fokus pada pasar ekspor India, Korea Selatan, Hong Kong dan Thailand, di tengah pembatasan ekspor yang dilakukan oleh China selaku mencoba pasar ekspor terbesar.
PTBA sendiri sudah mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp 21,17 triliun yang terdiri dari penjualan batubara domestik sebesar 49%, penjualan batubara ekspor 48% dan sisanya 3% dari aktivitas bisnis lainnya.(dtf)