Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta Polri memperkuat pengamanan saat debat Pilpres 2019 antar cawapres. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan seperti debat capres sebelumnya.
"Kalau ring 1 kan ada pengamanan dari Paspampers, kalau ring 2 itu ada TNI-Polri, kalau ring 4 Polri Saja, (Korps) Lalu Lintas, Sabhara, kami perkuat di ring 4," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Plaza Timur Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, (17/3/2019).
Sebagai antisipasi gangguan keamanan, Polri menempatkan personel di command center kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Polisi akan memantau lalu lintas kawasan GBK.
"Iya ada (ring 4), dan juga kita manfaatkan kerja sama dengan dinas bagian CCTV itu, Dinas Perhubungan, menempatkan anggota di command center untuk bantu mantau," ucap Dedi.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengantisipasi keamanan debat, termasuk ancaman ledakan seperti saat debat capres pada 17 Februari 2019. Pengetatan keamanan pun dilakukan di sekitar area debat di hotel The Sultan.
"Termasuk itu (ledakan), tapi kita juga jangan terlalu takut. Saya minta teman-teman tidak perlu mengamplikasi ini. Ini adalah tujuan dari mereka untuk menakut-nakuti. Kita sudah lalukan upaya, terbukti terduga juga sudah kita tangkap," ucap Iqbal.
Iqbal menyebut, sekitar 5.000 personel polisi yang diturunkan. "5.000 lebih. Itu PMJ (Polda Metro Jaya) yang kita kedepankan kita backup dengan Mabes Polri," kata Iqbal.(dtc)