Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parapat. Pengusaha hotel dan rumah kost atau penginapan di kota turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun diminta mewaspadai tamu-tamu yang menginap dan wajib memeriksa identitasnya. Kapolsek Parapat, AKP Bambang Prayitno kepada wartawan,Senin (18/3/2019), mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para lurah dan camat untuk sama-sama aktif mengawasi pendatang di Parapat.
"Polisi khususnya Polsek Parapat melakukan pengawasan dengan memantau aktivitas para pendatang, termasuk wisatawan yang tinggal dalan waktu lama,dan memeriksa identitasnya untuk mengtisipasi kehadiran pendatang yang tujuannya tidak baik seperti yang di Sibolga," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, Parapat merupakan salah satu objek wisata yang sering dijadikan tempat melaksanakan berbagai kegiatan oleh instansi pemerintah, swasta, sipil,TNI dan Polri, serta merupakan jalur lintas antar provinsi dan sejumlah daerah di kawasan pantai timur Sumatera Utara,sehingga patut mewaspadai berbagai ancaman gangguan kamtibmas.
Lurah Parapat, Girsang menambahkan ,pasca penangkapan teroris di Sibolga pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada warganya yang mengelola tempat kost atau penginapan untuk menanyakan identitas yang jelas dan maksud kedatangannya ke Parapat.
"Warga khususnya pengelola rumah kost dan penginapan,sudah diminta mewaspadai tamu yang datang dan wajib menanyakan identitasnya," sebut Girang.