Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Banjir melanda wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Minggu (17/3) kemarin akibat hujan deras. Akibatnya total 6.908 pengungsi dari dua provinsi tersebut.
"Sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung, dan pengungsi 6.908 mengungsi di 32 titik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Sutopo mengatakan total daerah terdampak 2 provinsi yaitu Yogyakarta dan Jawa Tengah, meliputi 5 kabupaten, 33 kecamatan dan 43 desa. Sementara itu di Yogyakarta daerah terdampak meliputi 3 kabupaten, yaitu di Kulon Progo, Bantul dan Gunung kidul. Di Kulon Progo 6 kecamatan, Bantul 14 kecamatan, 35 desa dan di Gunung Kidul 9 kecamatan.
Sementara itu, banjir di Jawa tengah ada di 2 kabupaten yaitu di Wonogiri dan Purworejo. Purworejo terdampak 3 kecamatan, 2 desa dan Wonogiri 1 kecamatan.
Apabila dirinci jumlah pengungsi di Yogyakarta, di Kabupaten Kulon Progo terdapat 580 jiwa mengungsi tersebar di 6 titik. Sedangkan di Kabupaten Gunung Kidul 39 jiwa yang mengungsi di rumah saudara.
Di Kabupaten Bantul 2 orang meninggal dunia, yaitu atas mama Sudiatmojo (80) dari imogiri, dan Painem (37) dari imogiri. Sutopo mengatakan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian 3 orang yang tertimbun longsor, yaitu 2 orang di Imogiri dan 1 orang di Pundong.
Sementara itu di Jawa tengah baik di Kabupaten Purworejo maupun di Kabupaten Wonogiri tidak ada korban jiwa meninggal. Namun pengungsi tercatat 1.099 mengungsi di 8 titik di Purworejo dan 43 jiwa mengungsi di pos pengungsian dan di rumah saudara di Kabupaten Wonogiri.
"Jadi penanganan penanganan masih terus kita lakukan untuk penanganan baik evakuasi maupun mencari tahu memberikan bantuan pada masyarakat yang terdampak," kata Sutopo.
Sementara itu dampak kerusakan Kerusakan akibat tanah longsor sebanyak 20 unit rumah rusak, 1 talud rusak, 4 akses jalan terdampak, 3 unit jembatan rusak. Serta akibat angin kencang 5 unit rumah rusak, 8 titik akses jalan tergenang, 5 jaringan listrik rusak. dtc