Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanhungbalai. Pemko Tanjungbalai diminta segera melestarikan bangunan/gedung tua di depan Jalan Asahan, Jalan Gereja dan Jalan Veteran, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.
"Soalnya timbul kekhawatiran beberapa tahun ke depan bangunan tersebut akan punah seiring dengan kemajuan dan perkembangan wilayah inti Kota Tanjungbalai," kata Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LPKA-PPD) Tanjungbalai-Asahan, Ignatius Siagian, Rabu (20/3/2019).
Ignatius menilai, kondisi bangunan tua yang terdapat di Tanjungbalai saat ini semakin memprihatinkan, karena belum adanya upaya dari pemerintah setempat untuk menata dan melestarikannya.
"Padahal, jika bangunan yang terdapat di tiga ruas jalan itu dilestarikan bisa menjadi salah satu ikon pariwisata di Tanjungbalai, yang tentunya dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke kota tua Tanjungbalai. Khususnya di sepanjang ruas Jalan Asahan yang dulunya dikenal sebagai kawasan pusat perdagangan terbesar di era Kolononial Belanda cukup banyak terdapat bangunan tua.Tetapi beberapa tahun belakangan ini mulai banyak ditemukan bangunan tua yang diruntuhkan dan digantikan dengan bangunan gedung baru," paparnya.
Mantan anggota DPRD Tanjungbalai, Hakim Tjo Kien Lie, mengatakan, jika ada kemauan, maka tidka sulit bagi Pemko Tanjungbalai menata dan melestarikan bangunan tua.
"Soal anggaran tentunya bisa diusulkan untuk melestarikan bangunan bersejarah, yang terpenting kemauan itu benar-benar ada. Bila bangunan tua yang memiliki nilai sejarah ini dilestarikan akan memberikan nuansa baru terhadap perkembangan dan keindahan wilayah pusat Kota Tanjungbalai," ujarnya.
Sebelumnya, Kepada Bappeda Tanjungbala,i Ahmad Solihin, mengatakan, Pemko berencana untuk melestarikan bangunan tua tersebut. "Kini masih dikaji, yang nantinya akan disesuaikan dengan kearifan lokal," ucapnya.