Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pasca kompetisi mural 2019 digelar hari Minggu lalu (24/3/2019), kini terdapat 32 lukisan dinding di tepi jalan yang terpajang. Berukuran 2X2 m2. Persis di atas trotoar jalan di Jalan Gatot Subroto Medan, di depan pusat perbelanjaan Plaza Medan Fair atau lazim disebut Carrefour.
Sebagaimana tema yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut sebagai penyelenggara, yakni, anti politisasi SARA, anti politik uang, anti hoax dan ajakan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), seluruhnya lukisan yang diciptakan menggambarkan tujuan tersebut.
Dengan berbagai kreasinya, peserta yang semula disebutkan berjumlah 43 tim, menampilkan lukisan yang segar dan kocak. Pesan pokok tersampaikan, unsur humor dihadirkan, keharusan hadir pada Pemilu 2019 yakni tanggal 17 April diingatkan.
Pantauan di lokasi pemajangan mural, terdapat lukisan berupa seorang petinju yang berusaha menghabisi hoax yang muncul dalam tampilan setan. Ada potongan tangan yang berusaha menepis pemberian uang, ada pula calon presiden dengan masing-masing partai pendukungnya, lalu para rohaniawan semua agama mengajak datang ke TPS dan sebagainya.
Tolak Politik Uang, Tolak Hoax, Ayo ke TPS, Pemilih Berdaulat Negara Kuat dan lainnya, kata-kata yang dihadirkan.
"Kami puas, pesan yang diinginkan tersampaikan," ujar Ketua KPU Sumut Yulhasni menjawab medanbisnisdaily.com.
Ungkapnya, pihaknya optimis ajakan datang ke TPS melalui mural akan efektif. Seiringan dengan target untuk mencapai partisipasi pemilih sebesar 77,5%.
Direncanakan pemenang kompetisi mural akan diumumkan pada 7 April mendatang, bersamaan dengan pelaksanaan lomba lari "KPU Run".