Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjung Morawa. Anggota DPD-RI asal Sumatra Utara (Sumut), Parlindungan Purba meminta pemerintah membuka akses jalan perlintasan Desa Bangun Sari dan Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, sehingga aktivitas perekonomian yang saat ini terganggu dapat normal kembali.
Permintaan tersebut disampaikan usai mendengarkan aspirasi warga dari kedua desa tersebut dalam rapat bersama antar warga kedua desa itu dengan Parlindungan Purba, Camat Tanjung Morawa, Edy Yusuf; pengurus HPJI Sumut, Burhanuddin Batubara; mewakili Poldasu, Juwita; Staf Balai Pelaksana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Parlindungan Hutauruk; Staf Balai Jalan, Dimen Edison dan lainnya, Senin (1/4/2019), di Tanjung Morawa.
Dalam rapat tersebut, warga Desa Bangun Sari dan Desa Bangun Sari Baru meminta agar pemerintah menyediakan perlintasan jalan, khususnya di depan Jalan Madirsan. Pasalnya, adanya median jalan pada sekitar kawasan tersebut membuat aktivitas ekonomi warga pada desa yang dikenal sebagai Desa Wisata Bunga tersebut terganggu.
Warga mengatakan, akibat adanya median jalan tersebut, angka kunjungan wisatawan turun drastis sehingga sangat merugikan warga dan mengganggu roda perekonomian.
Dalam rapat tersebut, perwakilan dari instansi pemerintah, di antaranya Staf Balai Pelaksana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Parlindungan Hutauruk mengatakan, bahwa pembuatan perlintasan jalan harus mengacu pada peraturan yang ada. Terlebih bila jalan tersebut masuk kategori jalan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Parlindungan Purba meminta agar pemerintah membuka perlintasan jalan yang berada di depan Jalan Mardisan dengan fungsinya hanya untuk membelok saja dan bukan untuk memutar.
"Kita siapkan rambu-rambunya dan fungsinya untuk sementara untuk membelok saja. Dan kita juga meminta warga agar tertib berlalu lintas," tegasnya.
Usulan Parlindungan Purba itu kemudian disetujui oleh seluruh peserta rapat dan pada hari Jumat (5/4/2019), perlintasan jalan akan tersedia.