Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Banda Aceh. Daniel tampil sebagai juara touring lomba irit satu liter Yamaha Mio S yang dilangsungkan di Banda Aceh, Minggu (07/04/2019). Daniel berhasil membawa sepeda motornya sejauh 61,9 km hanya dengan satu liter bensin.
Dengan keberhasilan itu, Daniel memperoleh hadiah uang tunai Rp 2 juta, serta berhak mengikuti lomba grand final yang juga akan dilangsungkan di Banda Aceh, 15 Juni mendatang, untuk memperebutkan
satu unit Yamaha Mio S.
Triska Silviana berada di posisi kedua, setelah sepeda motornya berhasil dikendarai sejauh 61,7 km dengan satu liter bensin. Atas prestasi tersebut, Triska Silviana mendapat hadiah Rp 1,5 juta.
Sedangkan Hayaton berhasil menduduki urutan ketiga usai mengendarai motornya sejauh 61,2 Km dengan seliter bensin. Hayaton pun mendapat hadiah uang tunai Rp 1 juta.
Daniel mengaku tak menyangka berhasil menjuarai touring lomba irit Yamaha Mio S tersebut. Daniel menyebutkan sejauh ini cukup irit menggunakan sepeda motornya. Tak hanya irit, dia memilih Yamaha Mio S yang sudah menggunakan teknologi blue core juga karena mesinnya awet dan tahan lama. Untuk perawatan menurutnya juga murah.
Hal senada pun diungkapkan Triska Silviana. Berada di posisi kedua, Triska berhasil mengendarai sepeda motornya dengan cara menjaga lampu eco indicator tetap hijau.
Sementara Hayaton yang berhasil menduduki urutan ketiga, membeberkan gaya berkendaranya yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dari para peserta lainnya.
"Teknik penggunaan motor juga menjadi salah satu faktor penting yaitu hindari penggunaan motor Stop & Go, dan gunakan kecepatan konstan sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih
irit," ujarnya.
SPV Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii, Ardi, mengatakan, kegiatan yang mereka laksanakan tersebut guna membuktikan keiritan produk Yamaha. Khususnya produk Yamaha yang sudah menggunakan
teknologi blue core.
"Selama ini image Yamaha itukan boros. Hari ini kami buktikan dengan beberapa varian yang berteknologi blue core," katanya.
Adapun peserta lomba irit Yamaha ini diikuti puluhan peserta yang tak lain konsumen Yamaha. "Kami ingin buktikan meskipun irit, produk Yamaha Mio series ini juga bertenaga dan handal untuk digunakan sehari-hari. Karena teknologi blue core ini ditambah dengan diasil silinder dan forged piston. Itu yang buat bertenaga," tuturnya.
Dengan konsep "Smart and Sophisticated", lanjut Ardi, Mio S pada dasarnya dikembangkan dengan mendengarkan suara konsumen dan kebutuhan konsumen. Mio S memilki tenaga yang lebih besar dengan mesin 125 cc. Motor ini tetap irit karena adanya teknologi Bluecore.
"Motor dengan power (cc) besar umumnya boros bahan bakar. Namun hal ini tidak berlaku dengan Mio S Tubeless & Ban Lebar. Motor ini tetap irit seperti halnya matik dengan CC yang lebih kecil. Hal ini terjadi
karena adanya teknologi Bluecore," papar Ardi.
Keunggulan lain motor ini, kata Ardi, terletak pada desain yang lebih elegan. Dengan bodi yang ramping dikombinasikan dengan lampu depan LED dan desain bernuansa berlian, berkendara makin terlihat elegan dan stylish.
"Desain bodi yang dinamis sangat mendukung untuk berkendara di padatnya lalu lintas perkotaan. Bodi yang ramping membuat berkendara makin lincah," imbuhnya.