Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto mengakui bahwa KPU Pusat menempatkan Provinsi Sumut berada dalam urutan ke 28 (5 terendah dari 33 provinsi) untuk peringkat keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Namun begitu, jenderal bintang dua itu menyatakan jika Polda Sumut dibantu dengan TNI dipastikan akan siap mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut supaya berjalan aman dan tertib.
"Menurut KPU pusat, Sumut masuk dalam urutan 28. Namun hal itu bukan membuat kita tidak estimate, artinya kita akan tetap amankan," tegasnya kepada wartawan, Jumat (12/4/2019).
Kendati begitu, Agus menyebutkan, sejauh ini gesekan dalam pelaksanaan kampanye sama sekali tidak ada terjadi di Sumut. Karenanya, Agus menyinggung, bagaimana peta rinci kerawanan yang dimaksud oleh KPU tersebut.
"Kan selama ini gesekan-gesekan juga nggak ada (terjadi) selama pelaksanaan kampanye. Makanya kalau kerawanan yang dimaksud dari aspek geografis, Kapolres dan pelaksana pemilu diwilayah juga sudah otomatis mengantisipasinya," jelasnya.
Tapi, lanjut Agus, pengamanan yang dilakukan bukan hanya di TPS saja. Melainkan juga membentuk rayon-rayon untuk pelaksanaan patroli
"Artinya kerawanan yang mungkin timbul dapat kita antisipasi. Intinya Polri dengan bantuan TNI akan berupaya untuk mengamankan khususnya pada pelaksanaan inti pemilu, yakni di pencoblosan maupun perhitungan dengan sebaik-sebaiknya," tegasnya.
Selain itu, Agus juga menambahkan, dalam operasi Mantap Praja Toba 2019, sudah dibuat rencana oleh Polda dan Polres mengenai tahapan pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi nanti. Disini sambung dia, termasuk salah satunya pengamanan di PPK, kabupaten maupun provinsi.
"Intinya kita berupaya jangan sampai ada hal yang bisa mengganggu atau merusak keamanan (Pemilu)," pungkasnya.