Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seperti deretan angka 1 sampai 10, mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin menyatakan Joko Widodo atau Jokowi harus diberi kesempatan menyelesaikan kepemimpinannya hingga angka terakhir. Tidak cukup hanya sampai hitungan kelima.
Berbeda dengan capres lainnya, Prabowo, dia harus memulai dari angka nol jika didukung jadi presiden. Itu sebabnya Syamsul yang sering disapa Datok mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Tapi kalau Prabowo mencalonkan diri jadi presiden lima tahun (2024) ke depan pasti kudukung. Sekarang buat Jokowi sekali lagi," ujar Datok saat berbicara di acara deklarasi dukungan warga etnis Minang, Barisan Minang Bersatu, kepada pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin, di Amaliun Foodcourt, Jalan Amaliun, Medan, Jumat sore (12/4/2019).
Datok menyebutkan, Jokowi bukanlah orang yang sempurna bisa menyelesaikan segala persoalan dalam waktu 4 tahun 7 bulan kepemimpinannya. Sama seperti membangun Kota Roma, tidak bisa dalam semalam. Tapi step by step, selangkah demi selangkah.
Keliru kalau keberhasilan Jokowi membangun Indonesia hanya jalan tol. Banyak lagi yang lainnya. Seperti pembangunan desa.
"Jadi kalau ada orang Minang tidak dukung Jokowi, tak usah dikasi makan," ungkap Datok berguyon dalam bahasa Minang.