Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Garut - Polisi terus mendalami kasus belasan bocah di Garut yang diduga ketagihan seks menyimpang gegara dipertontonkan video porno hubungan sejenis. Psikolog dilibatkan dalam penanganan kasus ini.
"Ada psikolog anak yang kami libatkan," ujar Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada detikcom via pesan singkat, Senin (15/4/2019).
Informasi yang dihimpun oleh detikcom, ada 19 orang bocah berusia 6 sampai 12 tahun asal Kecamatan Garut Kota yang kecanduan seks menyimpang setelah mereka dipertontonkan video porno gay oleh tetangganya.
Selain jadi kecanduan seks, anak-anak ini juga kecanduan nonton video porno. Informasinya, ada anak yang melakukan kegiatan tersebut sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Anak itu kini kelas 6 SD.
Maradona mengatakan, pihaknya berhati-hati dalam penanganan kasus ini. Pasalnya, baik para korban maupun pelaku merupakan anak di bawah umur.
"Kami hati-hati dan tunduk pada ketentuan Undang-undang. Sistem peradilan pidana anak," katanya.
Polisi kini masih menyelidiki kasusnya. Saat ini, polisi tengah mendalami keterangan dari para saksi. Ada dua saksi yang diperiksa polisi. Pertama adalah SH, Ketua RW di lingkungan tempat tinggal para bocah serta seorang ortu anak yang pada Jumat (12/4) lalu melapor.
"Sementara kita masih pemeriksaan ke saksi-saksi dulu," pungkas Maradona.dtc