Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Masa kampanye sudah berakhir di tanggal 13 April 2019 sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku tentang Pemilu, namun hingga hari ke-2 massa tenang, tepatnya, Senin 15 April, masih banyak alat peraga kampanye (APK) Caleg, seperti baliho, spanduk yang berdiri di Kabupaten Samosir.
Pantauan medanbisnisdaily.com hingga pukul 16.55 WIB, di sepanjang jalan nasional lingkar Samosir, mulai dari Desa Pampangan hingga kompleks perkantoran DPRD Samosir di Parbaba, Kecamatan Pangururan, masih banyak APK yang berdiri, mulai dari APK Caleg DPRD kabupaten, provinsi, DPR-RI dan juga DPD RI.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samosir, Anggiat Sinaga, mengatakan, bersama tim dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, KPU, dan jajaran Bawaslu, sejak pagi hari sudah melakukan penertiban APK yang terbagi dalam 3 tim.
"Hari ini kita sudah turun semua, untuk melakukan penertiban atau pembersihan. Kita berpencar mulai dari 3 titik tadi, dan sekarang sedang menuju Pangururan," ujar Anggiat, ketika dihubungi medanbisnisdaily.com, Senin (15/4) sore.
Ia menuturkan, 3 tim yang dibagi, tim 1 bergerak untuk membersihkan APK mulai dari Simpang 4 Pangururan menuju Tele dan sekitarnya. Tim 2, keliling dari Kecamatan Ronggurnihuta-Kecamatan-Kecamatan Pangururan, dan tim 3, menyisir wilayah daerah pemilihan III, Kecamatan Palipi-Nainggolan sampai ke Kecamatan Onanrunggu daerah pemilihan II.
Ditanya sanksi bila sampai hari terakhir masa tenang, tepatnya, Selasa 16 April masih ada APK yang terpasang, Anggiat menyebut, tidak ada sanksinya, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP agar semua APK sudah diturunkan sebelum hari H pencoblosan, Rabu 17 April 2019.
"Itulah persoalannya disini kan, ketika tidak diturunkan, kan gak ada sanksi. Jadi kalau belum diturunkan oleh peserta Pemilu, maka akan kita turunkan. Kita sudah koordinasikan kepada Satpol PP. Memang sudah banyak juga yang mereka (peserta Pemilu) turunkan. Jadi yang belum, tetap akan kita bersihkan," kata Anggiat Sinaga.