Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Konsumsi BBM dan Elpiji bakal naik pada musim Ramadan dan Lebaran 2019 di Sumatera Utara. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I pun menyiapkan antisipasi dengan menyiapkan Satgas Ramadan dan Idul Fitri.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, menyebutkan, untuk jenis BBM berkualitas, Pertamax Turbo diprediksi mengalami persentase peningkatan tertinggi hingga 28%, diikuti Pertalite dan Pertamax masing-masing sebesar 11%.
Sedangkan premium diperkirakan meningkat 12% atau sekitar 1.400 kiloliter (kl) per hari. Untuk kategori bahan bakar diesel, konsumsi biosolar diestimasi turun 1%. Kendati demikian, Pertamina Dex justru meningkat 82%. Hal itu disebutkan Roby Hervindo di Medan, Kamis (2/5/2019).
"Kami memprediksi kenaikan kebutuhan bahan bakar minyak di Sumatera Utara sebesar 12 persen. Sementara kebutuhan bahan bakar diesel diprediksi turun 2 persen, dampak pembatasan operasional kendaraan industri," terang Roby.
Untuk antisipasi peningkatan konsumsi BBM itu, Pertamina menyiapkan SPBU kantong di 8 lokasi, dimana 5 diantaranya di Sumut yaitu di SPBU 14224307 Taput, SPBU 14222308 Humbahas, SPBU 14227312 Padang Sidimpuan, SPBU 14221286 Karo, dan SPBU 14211214 Simalungun serta menyiagakan 2 SPBU Modular di jalur tol Medan - Bukittinggi.
Di sisi elpiji, lanjut Roby, Satgas Rafi mengestimasi penambahan konsumsi elpiji 3 kg subsidi sebesar 9% atau sekitar 416.500 tabung per hari untuk Sumut. Penambahan konsumsi pun diperkirakan terjadi pada epiji non subsidi seperti bright gas.
"Konsumsinya diestimasi sebesar 24.000 tabung per hari atau meningkat 10 persen dari konsumsi normal. Depot, agen dan pangkalan elpiji akan tetap melayani konsumen meski di hari libur. Disamping itu, disiapkan cadangan pasokan dan operasi pasar jika diperlukan," jelas Roby.
Untuk avtur, masih terdampak penurunan jumlah penerbangan. Konsumsi avtur diperkirakan meningkat sebesar 5% pada H-4 hingga H-2 Lebaran. Pada saat arus balik di H+2 sampai H+3 Lebaran, diprediksi terjadi peningkatan 7%.
Namun secara keseluruhan, konsumsi avtur Januari hingga Mei 2019 mencatat penurunan sebesar 21%. Hal itu disebabkan berkurangnya jumlah penerbangan dari maskapai.
"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan elpiji di pangkalan resmi Pertamina dengan harga standar. Stok tersedia mencukupi, karena rata-rata ketahanan stok mencapai lebih dari 20 hari," pungkas Roby.