Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Waspadai penyakit sindrometabolik, yakni budaya makan yang tidak sehat yang kini melanda para generasi milenial, kelahiran 1980- 1990-an. Sindrometabolik menyebebkan beragam penyakit, di antaranya kolesterol.
"Sindrometabolik, makan terus dengan pola kerja yang tidak baik, kurang bisa menata kesehatan
karena fokus terhadap rutinitas. Saat ini peningkatan jumlah milineal yang memeriksa kesehatakan sangat luar biasa," kata Marketing Manager Sumatra PT Prodia Widyahusada, Marisa Arifin MKes, Sabtu
(4/5/2019).
Ia membandingkan, pada 2004 yang memeriksa kesehatan adalah kebanyakan yang usianya sepantaran
dengan ibunya dan tantenya. Namun, saat ini justru kaum milenial lah yang sering memeriksa penyakit
dalam.
"Kedatangan mereka bukan karena sakit, tapi kaum milenial sudah sadar pentingnya memeriksa atau
mengecek kesehatan sejak dini," ujarnya.
Untuk itulah, ujarnya, Prodia mengajak milenial usia 25-35 untuk menerapkan budaya hidup sehat dan
memerhatikan kesehatan sejak dini.
"Melalui gerakan #LetsCheckup, untuk ketiga kalinya, Prodia Healthy Fun Festival (HFF) digelar di Kota Medan. Ada lima kota yang menjadi pilihan Prodia untuk diselenggarakan HHF, yakni Yogyakarta, Bandung, Surabaya Medan, dan Jakarta," katanya yang didampingi Branch Manager Prodia Health Care Medan, Titin Agustina dan Marketing Communication Manager PT Prodia Widyahusada Tbk, Reskia Dwi Lestari.
Melalui gerakan #LetsCheckUp, katanya, Prodia HFF 2019 memberikan 1.750 check-up gratis. Check-up yang diberikan, di antaranya pemeriksaan glukosa, kolesterol, dan pemeriksaan fungsi hati.
"Banyak anak muda yang melakukan check-up rutin enam bulan sekali karena ingin mengetahui kondisi
fisik dan riwayat kesehatan dirinya. Tetapi ada juga yang mengatakan tidak perlu rutin, tergantung kebutuhan karena merasa baik-baik saja dan takut akan hasil," kata Riska Dwi Lestari, Marketing Communications Manager Prodia.
Ia melanjutkan, dalam gerakan #LetsCheckUp, peserta telah memberikan donasi sebesar Rp 5.000 per orang. Katanya, jika diperoleh hasil check-up yang baik (normal), maka donasi yang diberikan secara
langsung bertambah Rp 50.000.
"Donasi akan disalurkan bagi komunitas maupun organisasi yang membutuhkan," pungkasnya.