Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Masyarakat Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara demo di Kantor PLN Kisaran. Usai salat taraweh, massa terdiri dari mahasiswa dan pemuda protes atas padamnya listrik saat bulan Ramadan.
"Kami mau tahu sampaikan kapan pemadaman berakhir. Maka itu kami minta pihak PLN untuk menjelaskan secara konkret, agar kami bisa beribadah, " ucap salah orang warga, Jumat (10/5/2019), di Kantor PLN Kisaran.
Manajer PLN Rayon Kisaran, Heryanto Siburian memohon maaf atas padamnya listrik di seputar Kota Kisaran. Ia mengatakan, padamnya listrik dikarenakan ada kerusakan dan defisit listrik pada sejumlah pembangkit, seperti PLTU Nagam Raya dan Belawan.
"Pemadaman bukan karena disengaja, tapi memang ada kerusakan. PLN tidak ada keinginan untuk melakukan pemadaman, " kata Heryanto sembari berharap tidak ada pemadam namun kalau ada gangguan itu di luar prediksi
Penjelasan Heryanto tidak dapat diterima pendemo. Aksi diwarnai dengan pembakaran ban di depan kantor PLN Kisaran. Dan mereka juga menyalakan lilin menandakan PLN telah mati.